Penemuan pemijahan hipofisa atau kawin suntik pada budidaya ikan lele segmen pembenihan disebabkan :
- Ada beberapa indukan lele yang tidak berhasil atau sulit memijah dengan menggunakan methoda pemijahan alami.
- Pembiakan ikan Lele bersifat musiman atau melakukan perkawinan pada musim hujan.
- Pada perkembangan berikutnya ternyata hasil dari indukan yang mengalami kesulitan memijah atau tingkat survival rate nya (SR) sebelumnya 20-30% menjadi meningkat 60-90%
- Hasil sistim hipofisa ini menghasilkan anakan (benih) yang tahan dan kuat
Tahapan persiapan
Pemilihan indukan memegang peran vital dalam pekerjaan pemijahan hipofisa ini. Indukan harus cukup umur, minimal 1 tahun. Umur ideal usia induk 1,5 tahun hingga memenuhi the golden age 2,5 tahun.Memilih indukan Jantan
- Gerakan lincah
- Tubuh ramping
- Tubuh berwarna kemerahan
- Alat kelamin runcing dan panjang
- Usia induk berumur 1 tahun.
- Memiliki perut besar dan jika disentuh terasa lembek.
- Kelamin berwarna merah dan pada siap kawin lubangnya membesar tapi tidak memanjang keluar.
- Andai diurut kearah anus keluar telur warna kuning.
Cairan Hipofisa bisa didapat dari kelenjar yang terletak di bagian bawah otak . Korban atau donor ikan untuk mendapatkan cairan . Ikan mas diklaim oleh pemijah sangat baik bila digunakan sebagai donor . Sepasang donor ikan membutuhkan sebanyak 5 kg . Donor Ukuran ikan : 1 kg 3 ekor ( panjang 25-35 cm ).
Pengambilan kelenjar pituitary
Potong batas batok kepala dari arah mulut , kepala lele dipotong , bagian atas kepala diambil . Ambil kelenjar menggunakan pinset , kemudian kelenjar cair itu dihancurkan dengan menggunakan alat dengan 1-2 cc air disuling pada alat yang disebut grinding ditambah pelarut aquades. Ambil kelenjar dengan menggunakan jarum suntik.
Penyuntikan
Setelah dilakukan penyuntikan induk ditaruh pada kolam/bak ukuran 100 cm x 100 x 25 cm. Induk disuntik pada sore atau malam hari . Kelenjar pituitary yang telah disiapkan , disuntikkan setengah induk jantan dan setengah lainnya dalam induk betina . Suntikan dilakukan di belakang dengan memasukkan jarum pada sudut 45 ° sedalam 2 cm . Suntikan dilakukan di kulit punggung kanan ikan.
Penangan telur
Induk yang telah disuntikkan , dilepaskan ke dalam kolam/bak pemijahan . Pemijahan akan terjadi pada malam hari , 8-12 jam setelah injeksi . Potensi pemijahan pada indukan Lele berjumlah antara 30 ribu ekor hingga 150 ribu ekor larva.
Telur menetas antara 20-24 jam pemijahan . Benih larva diberi makanan tambahan pada hari ke-3 setelah menetas dengan cacing sutra. Sirkulasi air yang terbaik adalah tetap mengucur/mengalir selama 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar